Apple - Samsung (Foto: Reuters) |
CALIFORNIA - Setelah juri dalam persidangan paten memutuskan Samsung melanggar paten dan harus membayar USD1,05 miliar (Rp9,9 triliun), perusahaan asal Korea Selatan itu pun menyatakan ketidakpuasannya. Terlebih lagi, dalam menanggapai perlawanan Samsung yang menuduh Apple melanggar paten, juri meyimpulkan bahwa Apple tidak berhutang apa pun pada Samsung.
Meski dinilai telah melanggar paten desain Apple, tapi Samsung melalui sebuah pernyataan mengatakan bahwa keputusan tersebut seharusnya tidak dilihat sebagai kemenangan bagi Apple, melainkan sebagai kerugian bagi konsumen Amerika.
"Ini (keputusan) akan menyebabkan sedikit pilihan, kurangnya inovasi, dan potensi harga produk yang lebih tinggi. Sangat disayangkan bahwa hukum paten bisa dimanipulasi untuk memberikan satu perusahaan sebuah monopoli atas persegi panjang dengan sudut membulat, atau teknologi yang sedang ditingkatkan setiap hari oleh Samsung dan perusahaan lainnya," kata Samsung, seperti dilansir dari New York Times, Sabtu (25/8/2012).
Menurut Samsung, konsumen memiliki hak untuk pilihannya, dan mereka tahu apa yang dibeli ketika membeli produk Samsung. Meski begitu, Samsung mengatakan vonis dari juri tersebut bukanlah sebuah akhir dalam kasus perang paten tersebut atau dalam pertempuran yang juga sedang berlangsung di pengadilan-pengadilan di seluruh dunia.
"Beberapa diantaranya (pengadilan) telak menolak banyak klaim Apple. Samsung akan terus berinovasi dan menawarkan pilihan bagi konsumen," pungkas perusahaan yang berbasis do Korea Selatan tersebut.
Meski dinilai telah melanggar paten desain Apple, tapi Samsung melalui sebuah pernyataan mengatakan bahwa keputusan tersebut seharusnya tidak dilihat sebagai kemenangan bagi Apple, melainkan sebagai kerugian bagi konsumen Amerika.
"Ini (keputusan) akan menyebabkan sedikit pilihan, kurangnya inovasi, dan potensi harga produk yang lebih tinggi. Sangat disayangkan bahwa hukum paten bisa dimanipulasi untuk memberikan satu perusahaan sebuah monopoli atas persegi panjang dengan sudut membulat, atau teknologi yang sedang ditingkatkan setiap hari oleh Samsung dan perusahaan lainnya," kata Samsung, seperti dilansir dari New York Times, Sabtu (25/8/2012).
Menurut Samsung, konsumen memiliki hak untuk pilihannya, dan mereka tahu apa yang dibeli ketika membeli produk Samsung. Meski begitu, Samsung mengatakan vonis dari juri tersebut bukanlah sebuah akhir dalam kasus perang paten tersebut atau dalam pertempuran yang juga sedang berlangsung di pengadilan-pengadilan di seluruh dunia.
"Beberapa diantaranya (pengadilan) telak menolak banyak klaim Apple. Samsung akan terus berinovasi dan menawarkan pilihan bagi konsumen," pungkas perusahaan yang berbasis do Korea Selatan tersebut.
Sumber : http://techno.okezone.com | Kumpulan Informasi Menarik | Foto : Apple vs Samsung
Tags : Techno, Gadget
0 comments:
Post a Comment