Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menyatakan bahwa jika mengambil langkah bodoh dengan mementaskan agresi di Teluk Persia, maka langkah tersebut akan menelan korban semua pasukan Amerika yang terlibat.
Panglima Angkatan Laut IRGC, Laksamana madya Ali Fadavi mengatakan, "Jika AS berupaya melancarkan serangan di Teluk Persia, maka pasukan mereka tidak akan selamat." Demikian dilaporkan ISNA.
"Terkait serangan itu, komandan AS harus menunggu balasan destruktif Iran dan tahu bahwa mereka tidak perlu menanti hasil yang menguntungkan mereka. Satu peluru saja melayang di Teluk Persia, maka hal itu pasti akan merugikan AS dan sekutunya."
Amerika Serikat dan Israel telah berulang kali mengancam Iran dengan opsi militer.
Di sisi lain, Republik Islam berulang kali menegaskan bahwa kemampuan militernya bukan ancaman bagi negara-negara lain dan bahwa doktrin pertahanan Iran didasarkan pada prinsip pencegahan.
Meski demikian, para pejabat Iran berkomitmen akan menunjukkan balasan destruktif atas segala bentuk serangan militer seraya memperingatkan bahwa agresi akan menyulut perang yang meluas hingga ke luar wilayah Timur Tengah.
Sumber : republikaonline | Kumpulan Informasi Menarik | Foto : Teluk Persia
Tags : Politik, International
0 comments:
Post a Comment