Facebook Facebook Facebook Facebook

ANDROID

Seks Remaja Tidak Selalu Buruk untuk Kinerja Sekolah


Ada kabar baik bagi orangtua yang khawatir bahwa kehidupan seks remaja akan mempengaruhi kinerja sekolah mereka. Hasilnya: kehidupan seks dan hasil prestasi sekolah belum tentu saling berkaitan.

Seks Remaja Tidak Selalu Buruk untuk Kinerja Sekolah - Sebuah hasil studi baru yang provokatif menyimpulkan remaja yang melakukan hubungan berkomitmen dengan pasangannya tidak lebih baik atau buruk di sekolah dibanding dengan remaja yang tidak berhubungan seks dengan pasangannya.

Para peneliti menemukan fakta bahwa mereka yang memiliki teman kencan kasual mendapatkan nilai lebih rendah dan memiliki masalah yang berhubungan dengan sekolah lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang abstain.

Temuan ini disajikan di pertemuan American Sociological Association di Atlanta. Hasil ini menantang beberapa asumsi bahwa remaja yang aktif secara seksual cenderung memiliki prestasi mengecewakan di sekolah.

“Ini tidak begitu banyak apakah remaja yang berhubungan seks menentukan keberhasilan akademis,” kata para peneliti.

Namun hubungan seksual yang dilakukan oleh pasangan yang sudah bertunangan, masuk dalam hubungan serius yang pasangnya mendapat dukungan sosial dan emosional. Ini mengurangi kecemasan dan tingkat stres dalam kehidupan sehari-hari dan saat di sekolah.

“Hasil ini harusnya membuat nyaman orangtua yang mungkin prihatin bahwa remaja putra atau putri mereka berkencan,” kata sosiolog Peggy Giordano dari Bowling Green State University, yang tidak memiliki peran dalam penelitian. “Seks remaja tidak akan menjatuhkan perjalanan pendidikan mereka,” katanya.

Tahun lalu, hampir setengah dari siswa SMA dilaporkan melakukan hubungan seksual, dan 14% memiliki empat atau lebih pasangan. Ini hasil survei negara bagian di AS yang dirilis musim panas ini.

Untuk penelitian ini, sosiolog Davis Bill McCarthy dari University of California, dan sosiolog Eric Grodsky dari University of Minnesota menganalisis survei dan transkrip sekolah nasional terbesar sebagai studi tindak lanjut remaja yang dimulai pada tahun akademik 1994-1995.

Para peneliti mengatakan tidak banyak yang berubah dalam hal saat remaja pertama kali berhubungan seks atau sikap terhadap seks remaja di dekade terakhir.[sumber: inilah.com]



0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Mr. Android © 2011 Design by Army Boots