Serangan Udara AS di Pakistan Diklaim Tewaskan Ahli Strategi Al-Qaeda

Islamabad, Ahli strategi kelompok militan Al-Qaeda, Abu Yahya al-Libi, dilaporkan tewas terbunuh di wilayah Pakistan. Libi tewas dalam serangan udara yang dilancarkan oleh pesawat mata-mata milik Amerika Serikat (AS).

Militer AS melancarkan serangan udara di wilayah North Waziristan yang ada di sebelah barat laut wilayah Pakistan, pada Senin (4/6) waktu setempat. AS menargetkan sejumlah militan Al-Qaeda yang diduga bersembunyi di wilayah tersebut.

AS menyebut Libi yang merupakan ulama asal Libya yang juga merupakan sarjana kimia, sebagai orang nomor dua di Al-Qaeda setelah al Zawahri yang menggantikan Osama bin Laden yang tewas dalam serangan militer AS, Mei 2011. Libi diyakini berhasil lolos dalam serangan udara beberapa waktu sebelumnya.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (5/6/2012), pejabat intelijen Pakistan meyakini bahwa Libi tewas terbunuh dalam serangan udara AS yang menewaskan 7 orang militan, pada Senin kemarin. Pihak intelijen Pakistan mengklaim berhasil menyadap sambungan telepon antar militan Al-Qaeda, yang membahas soal kematian Libi.

"Kami berhasil menyadap percakapan antar para militan. Mereka membahas soal kematian 'sheikh'. Mereka memang tidak menyebutkan secara langsung nama orangnya, tapi kami telah mengecek dengan beberapa sumber kami di wilayah tersebut dan sangat yakin bahwa percakapan mereka merujuk kepada al-Libi," ujar pejabat tersebut.

Menurut pejabat tersebut, Sheikh merupakan panggilan khusus para militan kepada senior mereka.

Kendati demikian, muncul bantahan dari komandan militan di wilayah North Waziristan. "Dia (Libi-red) tidak tewas terbunuh. Ini bukan kali pertama klaim-klaim soal kematiannya muncul. AS mengalami kekalahan besar di Afghanistan jadi mereka terpaksa membuat klaim-klaim palsu," ujarnya.

Libi yang kelahiran tahun 1963 ini tampil beberapa kali dalam video Al-Qaeda. Usahanya yang berhasil kabur dari tahanan AS di Afghanistan pada tahun 2005, membuatnya sangat populer di kalangan militan. Seorang penulis biografi Jarret Brachman menyebut Libi sebagai tokoh yang membuat Al-Qaeda mudah masuk ke kalangan yang lebih muda. Jika memang benar Libi tewas di tangan AS, maka hal ini dinilai menjadi 'tamparan besar' bagi jaringan Al-Qaeda secara keseluruhan.

sumber : news.detik.com Kumpulan Informasi Menarik Foto : -

Tags : International